Jika ingin fakta yang jelas tentang siapakah kaum wahabi yang selama ini memelintir, memalsukan berbagai fakta bahkan Qur’an dan Hadits untuk kemudian di jual demi kekuasaan. Dan dari sedikit fakta berikut, akan makin terkuak bahwa sejatinya wahabi bukan pengikut Muhammad Rasulullah tetapi hanya kumpulan orang-orang dungu yang dibutakan oleh Nabi Palsu, Muhammad Bin Abdul Wahhab.
Sudah tak asing lagi bagi kaum muslimin bahwa wahabi telah benar-benar berusaha menghilangkan jejak dan peninggalan bersejarah Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga dan para Sahabat beliau.
Lihatlah Mamlakah (di Saudi), lalu tanyakan di mana rumah peninggalan Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam dilahirkan atau kamarnya, maka jangan harap dapat menemukannya.
Jika anda bertanya di mana pemakaman keluarga dan para sahabat Nabi Shallahu ‘alaihi wa sallam di Baqi’? Maka jangan harap anda dapat melihat kubah-kubah atau bahkan gundukan-gundukan makam.
KINI,,, tengoklah fakta dan realita kemunafikan yang dilakukan para pengikut dan pecinta Muhammad bin Abdul Wahhab. Di saat mereka getol dan semangat membongkar pemakaman orang-orang shalih di berbagai daerah dan sangat bergairah membongkar rumah dan kamar Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wa sallam dengan alasan takut syirik, maka di saat itu pula semua peninggalan junjungan mereka yaitu Muhammad bin Abdul Wahhab, berupa rumahnya, benteng dan lainnya, mereka jaga dengan baik bahkan diperbaiki lebih bagus lagi dengan alasan menjaga sejarah monumental junjungan mereka tersebut.
Sekian lama berdiri bangunan-bangunan peninggalan Muhammad bin Abdul Wahhab, kemudian keluarlah fatwa dari majelis pembahasan ilmiyyah Saudi Arabia yang dikeluarkan oleh Ibnu Baz untuk menghancurkan rumah Muhammad bin Abdul Wahhab tersebut. Namun rumah Muhammad bin Abdul Wahhab yang diagung-agungkan para pengikutnya dan ditakutkan terjadinya kesyirikan oleh Ibn Baz, faktanya sampai sekarang tidak dihancurkan oleh mereka bahkan mereka mereparasi dan merenovasi rumah tersebut sehingga menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Melihat realita yang menyayat hati kaum muslimin ini, maka semakin jelas bahwa doktrin wahabi tidak lain bertujuan ingin menghilangkan semua yang berkaitan dengan Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga dan para sahabatnya dengan alasan menutup rapat-rapat perantara kesyirikan dan menggantinya dengan syi’ar-syi’ar Muhammad bin Abdul Wahhab dan raja Saudi dengan alasan melestarikan sejarah perjuangan dan jasa Muhammad bin Abdul Wahhab dan raja Muhammad bin Saud.
Rencana-rencana mereka itu, sedikit demi sedikit mulai terealisasikan secara sistematis. Fatwa-fatwa ulama wahabi sangat berperan di dalam memusnahkan eksistensi peninggalan sejarah Nabi Muhammad Shallahu ‘alaihi wa sallam berserta keluarga dan para sahabatnya.
Coba tengok dan teliti fatwa-fatwa hina dan nista ulama wahabi yang berkaitan dengan pribadi dan haq-haq Nabi Shallahu ‘alaihi wa sallam :
1. Fatwa Nabi Muhammad Saw sesat sebelum jadi Nabi. (Fatawa syaikh Albani; halaman 432).
2. . Nabi Muhammad Saw bukanlah makhluk yang termulia. (at-Tawassul ‘anwa’uhu wa ahkamuhu hal ; 149)
3. Mengharamkan safar untuk ziarah ke makam Nabi Shallahu ‘alaihi wa sallam. (Fatawa Al-Bani fil madinah wal imaarat halaman 12)
4. Fatwa wajib menghancurkan kubah makam Nabi Shallahu ‘alaihi wa sallam. (kitab Raiyadhul Jannah; Muqbil bin Hadi Al-Wadi’i)
5. Memfatwakan bahwa membiarkan makam Nabi Shallahu ‘alahi wa sallam di dalam masjid Nabawi adalah perbuatan bid’ah, artinya wajib di bongkar dan dipindahkan keluar masjid. (kitab Manasik al-Hajji wal umrah; Albani halaman 57)
6. Berdoa menghadap makam Nabi Muhamamd Shallahu ‘alaihi wa sallam adalah bid’ah dan syirik. (Fatwa Ibnu Utsaimin min durus wa fataawa al-Harami al-Madani bab hokum menghadap kubur Nabi ketika berdoa)
7. Mengucapkan “ Yaa Muhammad “ adalah syirik.
8. Haram memperingati hari kelahiran Nabi Shallahu ‘alaihi wa sallam, tapi kaum wahhabi menggelar haul Muhammad bin Abdul Wahhab bahkan membangun museum untuk mengenang Utsaimin.
9. Mengharamkan membaca sholawat kepada Nabi dengan redaksi dari ulama ahlus sunnah dengan alasan bid’ah.
10. Kedua orangtua Nabi diyakini mereka masuk neraka selama-lamanya.
Kejahatan wahabi akan terus berlanjut hingga tibanya sang penegak keadilan di akhir zaman kelak yaitu al-Imam Muhammad bin Abdullah yang tersohor dengan sebutan imam Mahdi dan beliaulah kelak yang akan memerangi mereka dan menumpas mereka yang berlindung di bawah naungan Dajjal.
Renungkan hadits Nabi Shallahu ‘alihi wa sallam berikut :
يخرج قوم من قبل المشرق يقرءون القرآن لا يجاوز تراقيهم كلما قطع قرن نشأ قرن حتى يخرج فى بقيتهم الدجال
“ Akan keluar dari arah timur sekelompok orang yang membaca Al-Quran namun tidak sampai ke kerongkongan mereka (tidak pandai memahami kandungan Al-Quran dan semua nasehat al-Quran tidak masuk ke dalam hati mereka), tiap kali putus qornnya (tanduknya / kurunnya / masanya) maka muncullah qorn yang lainnya (mereka akan selalu ada di setiap kurun / qorn) hingga generasi mereka selanjutnya akan bersama Dajjal “. (HR. Imam Ahmad dalam musnadnya).
Keterangan gambar :
1. Rumah Muhammad bin Abdul Wahhab An-Najdi
2 & 3. Maket rancang bangun rumah peninggalan Muhammad bin Abdul Wahhab