Keutamaan Menulis dan Membaca Sejarah Orang-orang Shaleh

Posted on
Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: 
Barang siapa yang menulis sejarah seorang mukmin (Orang shaleh atau Waliyullah), maka dia seakan menghidupkannya, siapa yang membaca sejarahnya, dia seakan menziarahinya. Imam Abdurrahman Al-Masyhur Rahimahullah dalam Kitabnya Bughyatul Mutarsyidin.

Keturunan Baginda Nabi Besar Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW, beliau mempunyai keturunan 7 orang anak, 3 anak laki-laki dan 4 anak perempuan, diantara.

3 Anak Laki-lakinya Tersebut Yaitu:

  • 1. Sayyidina Qasim.
  • 2. Sayyidina Abdullah.
  • 3. Sayyidina Ibrahim. 

Namun sangat di sayangkan ke 3 orang anaknya tersebut wafat. 

4 Orang Anak Perempuannya Diantaranya Yaitu: 

  • 1. Sayyidah Zainab..
  • 2. Sayyidah Ruqayah..
  • 3. Sayyidah Ummu Kultsum..
  • 4. Sayyidah Fathimah Az-Zahra binti Rasulullah SAW.
Akan tetapi khusus keturunan dari Sayyidah Fathimah Az-Zahra bersambung kepada Nabi Muhammad SAW sebagaimana yang diterangkan dalam Hadist:
Setiap anak yang dilahirkan ibunya bernasab kepada ayahnya, kecuali anak-anak dari (Fathimah Az-Zahra), akulah Wali mereka, akulah Nasab mereka, dan akulah Ayah mereka. (HR: Imam Ahmad).

Sayyidah Fathimah Az-Zahra, beliau dikaruniai 2 orang putra, diantaranya:

  • 1. Sayyidina Hasan bin Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karamallahu Wajh.
  • 2. Sayyidina Husain bin Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karamallahu Wajh. 
Dari Ke-2 cucu Nabi Muhammad SAW, lahirlah para keturunan cucu Nabi Muhammad SAW, yang hingga kini kita mengenalnya dengan sebutkan, Syarif, Syarifah, Sayyid, dan Habaib.
 
Keturunan dari Sayyidina Hasan bin Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karamallahu Wajh, beliau disebut dengan Al-Hasani, hingga kini keturunannya lesatari, melalui dari Sayyidina Hasan Al-Mutsana, namun hanya sedikit yang tinggal di tanah air.
Sementara dari keturunan Sayyidina Husain bin Sayyidina Ali bin Abi Thalib Karamallahu Wajh, beliau disebut dengan Al-Husaini. 

Keturunan dari Sayyidina Husain bin Sayyidina Ali diantaranya: 

  • 1. Sayyidina Ali Akbar.
  • 2. Sayyidina Ali Awsat.
  • 3. Sayyidina Ali Ash-Ghar.
  • 4. Sayyidina Abdullah.
  • 5. Sayyidina Muhammad.
  • 6. Sayyidina Ja’far.
  • 7. Sayyidah Zainab.
  • 8. Sayyidah Sakinah.
  • 9. Sayyidah Fathimah. 
Artikel Sejenis  Sejarah Ulama Wanita Di Nusantara
Dari keseluruhan putra dan putri Sayyidina Husain bin Ali, semuanya wafat, hanya satu orang yang hidup yaitu, “Sayyidina Ali Awsat, atau lebih dikenal dengan sebutan Sayyidina Ali Zainal Abidin, beliau salah satu cucu Nabi Muhammad SAW yang dikenal paling alim. 
Sayyidina Ali Zainal Abidin kemudian beliau memiliki putra yaitu, “Sayyid Muhammad Al-Baqir, kemudian beliau memiliki putra yaitu, “Sayyid Ja’far Shaddiq (Lahir 80 H, riwayat lain lahir 83 H), (Wafat di Madinah 148 H, dimakamkan di Baqi). 
Dari keturunan Sayyid Ja’far Shaddiq diantaranya yaitu, “Ali Al-Uraidi, kemudian memiliki putra bernama, “Isa Arumi dan Ahmad Al-Muhajir, Isa Al-Muhajir kemudian beliau memiliki putra yaitu, Ubaidillah dan Muhammad.

Ubaidillah beliau memiliki 3 putra yaitu: 

  • 1. Alawi.
  • 2. Jadid.
  • 3. Ismail (Bashriy). 
Dari Ke-3 putra beliau hanya satu keturunannya yang lestari yaitu, ” Alawi, yang menamakan diri dengan nama sesepuhnya dengan sebutan, Sayyid Alawiyyin, kaum Sayyid Alawiyyin.
Kemudian mensyiarkan Dakwah islam di Asia Tenggara melalui dua jalur yaitu,” Pertama ke India, kemudian dari India ke Asia Tenggara melalui pesisir India, hingga sampai ke Pulau Jawa, dan kemudian lahirlah para Walisongo  yang Nasabnya bersambung kepada Baginda Nabi Besar Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *