Pernahkah Anda memperhatikan tanaman di sekitar Anda? Apakah Anda menyadari bahwa mereka juga bergerak? Meskipun mungkin tidak terlihat jelas seperti hewan, tumbuhan juga mengalami berbagai gerakan. Gerak tumbuhan merupakan salah satu proses vital yang memungkinkan mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan, mencari sumber makanan, dan berkembang biak. Artikel ini akan mengulas lebih dalam mengenai apa yang dimaksud dengan gerak tumbuhan, jenis-jenisnya, dan faktor-faktor yang memengarhinya. Yuk, simak selengkapnya!
Pengertian Gerak Tumbuhan
Gerak pada tumbuhan merupakan salah satu ciri makhluk hidup yang menunjukkan bahwa tumbuhan masih hidup. Tumbuhan bergerak dengan cara yang berbeda dengan hewan. Gerak tumbuhan umumnya lebih lambat dan tidak berpindah tempat seperti hewan. Gerak pada tumbuhan terbagi menjadi dua macam, yaitu gerak endonom dan gerak esionom.
Gerak Endonom
Gerak endonom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh faktor internal atau dari dalam tumbuhan itu sendiri. Gerak endonom tidak dipengaruhi oleh rangsangan dari luar. Contoh gerak endonom adalah:
- Gerak pertumbuhan: Pertumbuhan akar menuju ke bawah dan pertumbuhan batang menuju ke atas merupakan contoh gerak endonom.
- Gerak pembengkokan: Batang tumbuhan yang membengkok karena terkena cahaya merupakan contoh gerak endonom.
- Gerak membuka dan menutupnya stomata: Gerak ini dipengaruhi oleh faktor internal seperti kadar air di dalam sel tumbuhan.
Gerak Esionom
Gerak esionom adalah gerak tumbuhan yang disebabkan oleh faktor eksternal atau rangsangan dari luar. Gerak esionom dipengaruhi oleh rangsangan seperti cahaya, air, gravitasi, sentuhan, dan zat kimia.
- Fototaksis: Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan cahaya. Contohnya adalah gerak daun tumbuhan yang mengarah ke sumber cahaya.
- Hidrotaksis: Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan air. Contohnya adalah gerak akar tumbuhan yang menuju ke sumber air.
- Geotaksis: Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan gravitasi. Contohnya adalah gerak akar tumbuhan yang tumbuh ke bawah dan batang tumbuhan yang tumbuh ke atas.
- Tigmotaksis: Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan sentuhan. Contohnya adalah gerak sulur tumbuhan yang melilit pada benda yang disentuhnya.
- Kemotaksis: Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh rangsangan zat kimia. Contohnya adalah gerak akar tumbuhan yang menuju ke tempat yang mengandung nutrisi.
Gerak pada tumbuhan sangat penting untuk kelangsungan hidupnya. Gerak tumbuhan membantu tumbuhan untuk mendapatkan cahaya matahari, air, dan nutrisi yang dibutuhkannya. Gerak tumbuhan juga membantu tumbuhan untuk berkembang biak dan melindungi diri dari predator.
Jenis-Jenis Gerak Tumbuhan
Tumbuhan, meskipun tampak diam, ternyata mampu bergerak. Gerak pada tumbuhan berbeda dengan gerak pada hewan. Gerak tumbuhan biasanya lambat, tidak berpindah tempat, dan sering kali hanya dapat diamati dalam jangka waktu tertentu. Gerak tumbuhan ini dipengaruhi oleh rangsangan dari lingkungan sekitar, seperti cahaya, air, sentuhan, gravitasi, dan zat kimia. Berikut adalah beberapa jenis gerak tumbuhan:
1. Gerak Tropisme
Gerak tropisme adalah gerak tumbuhan yang arahnya dipengaruhi oleh arah rangsangan. Gerak tropisme ini dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Fototropisme: Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya cahaya. Contohnya, tumbuhan akan tumbuh membengkok ke arah cahaya matahari.
- Geotropisme: Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah gaya gravitasi bumi. Contohnya, akar tumbuh ke arah bawah (geotropisme positif) dan batang tumbuh ke arah atas (geotropisme negatif).
- Hidrotropisme: Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh arah datangnya air. Contohnya, akar tumbuh ke arah sumber air.
- Tigmotropisme: Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh sentuhan. Contohnya, sulur tumbuhan memanjat pada penyangga.
- Kemotropisme: Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh zat kimia. Contohnya, akar tumbuh ke arah konsentrasi zat hara yang tinggi.
2. Gerak Nasti
Gerak nasti adalah gerak tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh arah datangnya rangsangan. Gerak nasti ini juga dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Fotonasti: Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh intensitas cahaya. Contohnya, bunga pukul empat (Mirabilis jalapa) yang mekar di sore hari.
- Niktinasti: Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh gelap dan terang. Contohnya, daun tumbuhan polong-polongan yang melipat saat malam hari.
- Tigmonasti: Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh sentuhan. Contohnya, daun tumbuhan sensitif (Mimosa pudica) yang menutup saat disentuh.
- Termonasti: Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh suhu. Contohnya, bunga tulip yang mekar pada suhu tertentu.
- Hidronasti: Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh air. Contohnya, daun tumbuhan air yang mengapung di permukaan air.
3. Gerak Taxis
Gerak taxis adalah gerak tumbuhan yang diiringi dengan perpindahan tempat. Gerak taxis biasanya terjadi pada tumbuhan bersel tunggal (protista). Gerak taxis dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:
- Fototaksis: Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh cahaya. Contohnya, alga hijau akan bergerak mendekati cahaya.
- Kemotaksis: Gerak tumbuhan yang dipengaruhi oleh zat kimia. Contohnya, sperma tumbuhan paku akan bergerak menuju sel telur.
Selain ketiga jenis gerak di atas, ada juga gerak pertumbuhan pada tumbuhan, yaitu gerak yang terjadi akibat pertumbuhan sel tumbuhan. Contohnya, pemanjangan batang dan akar.
Mempelajari berbagai jenis gerak pada tumbuhan sangat penting untuk memahami bagaimana tumbuhan beradaptasi dan bertahan hidup di lingkungan sekitar. Dengan memahami gerak tumbuhan, kita dapat lebih menghargai keindahan dan keajaiban alam.
