9 Sopan Santun yang Perlu Diperhatikan Saat Berada di Majelis Ilmu

Posted on
Salah satu ciri seorang muslim adalah memiliki adab yang baik. Termasuk juga adab saat berada di majelis ilmu. Dengan menjaga adab di majelis ilmu, maka ilmu yang diterima akan lebih berkah dan bermanfaat. Ada beberapa adab yang perlu seorang muslim perhatikan saat berada di majelis ilmu. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

1. Memberikan salam kepada orang yang ada di majelis ilmu

Salah satu bentuk kesopanan dan sunnah datang ke majelis adalah.

memberikan salam pada orang-orang yang ada di majelis tersebut. Baik pada saat datang maupun jika hendak pergi meninggalkan majelis.

2. Tidak berbisik-bisik yang menimbulkan prasangka orang lain di majelis ilmu tersebut

Adab ini bukan hanya perlu diterapkan saat berada di majelis, tapi juga dalam keseharian. Tidak layak bagi seorang muslim berbisik-bisik berdua atau lebih dan meninggalkan orang lain dalam percakapan tersebut. Sikap seperti ini dapat menimbulkan kesedihan dan prasangka dalam hati orang yang ditinggalkan.

3. Duduk di tempat yang tersisa dan berlapang di dalam majelis ilmu

Begitu datang ke majelis ilmu, hendaknya seseorang memperhatikan sekitar lebih dulu dan mencari tempat yang masih tersedia. Jika sudah tidak ada tempat lagi, maka orang yang berada di majelis dianjurkan untuk melebarkan lingkaran majelis dan menyediakan tempat bagi orang yang baru datang tersebut.

4. Tidak banyak tertawa saat berada di dalam majelis ilmu

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Nabi SAW pernah bersabda,
Janganlah kamu memperbanyak tawa, karena banyak tawa itu mematikan hati.
(HR. Ibnu Majah)
Hadits ini juga berlaku saat seorang muslim sedang berada di tengah majelis ilmu.

5. Tidak duduk di tengah lingkaran majelis ilmu atau di antara dua orang yang sedang duduk

Selanjutnya, jika majelis ilmu dilakukan dalam bentuk lingkaran, menjadi adab di majelis untuk tidak duduk di tengah lingkaran. Selain itu, tidak dibenarkan juga untuk duduk di antara dua orang, kecuali orang tersebut mengizinkannya.

6. Tidak mengambil tempat orang lain yang pergi sebentar dari majelis

Terkadang, seseorang bisa pergi sebentar dari majelis untuk suatu keperluan. Hal ini tidak menjadikan tempat duduknya menjadi kosong dan boleh diisi siapa saja. Seorang muslim tidak dibenarkan menduduki tempat yang kosong sementara. Dan lebih dianjurkan untuk menempati tempat lain yang belum terisi.

7. Memperhatikan kesopanan selama berada di dalam majelis ilmu

Saat berada di majelis, seorang muslim juga dianjurkan untuk memperhatikan kesopanan. Yaitu dengan menjaga sikap dari hal yang dapat mengganggu anggota majelis lain. Seperti menguap, membuang ingus, bersendawa, dan lain sebagainya.

8. Menjaga pembicaraan di dalam majelis ilmu

Kadang kala, ada pembicaraan di dalam majelis yang bersifat aib atau rahasia. Karena itu, termasuk adab dalam majelis juga untuk menjaga setiap pembicaraan yang berlangsung di dalamnya. Hal tersebut termasuk dalam bentuk amanah yang perlu dijaga.

9. Menutup majelis ilmu dengan doa penutup majelis

Terakhir, sebuah majelis ilmu sebaiknya ditutup dengan membaca doa kafaratul majlis atau doa penutup majelis. Doa ini merupakan doa yang disunnahkan oleh Nabi Muhammad dan sebagai bentuk permohonan ampun atas kesalahan yang mungkin terjadi di dalam majelis.
Itulah sembilan adab yang perlu diperhatikan seorang muslim saat berada di dalam majelis. Adab tersebut bukan hanya sebagai sarana menjaga kenyamanan anggota majelis, tapi juga sebagai pengharapan atas berkah Allah di majelis ilmu tersebut.
Artikel Sejenis  Cemas Terhadap Rezeki Pertanda Rusaknya Hati

3 comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *