Kaidah secara bahasa memiliki arti tetap atau terpancang. Sedangkan secara istilah, kata ini bisa dimaknai sebagai “Aturan yang bersifat umum dan dapat diterapkan pada beberapa bagian.” Secara khusus, kaidah fiqh secara istilah memiliki arti “Aturan yang bersifat umum dalam masalah fiqh.”
Dengan kata lain, kaidah fiqh ini bisa diterapkan pada beberapa masalah fiqh secara umum. Mengetahui kaidah fiqh tentu saja memiliki banyak manfaat. Khususnya dalam masalah – masalah fiqh keislaman. Di antara banyaknya manfaat mempelajari kaidah fiqh, ada 5 manfaat utama yang bisa Anda dapatkan, yaitu:
1. Mengelompokkan Bagian yang Terpisah dalam Fiqh
Dengan memahami kaidah fiqh, maka Anda bisa melihat dan mengelompokkan bagian – bagian yang terpisah dalam fiqh, kemudian menyatukannya dalam suatu aturan yang lebih universal dan menyeluruh. Selanjutnya, akan lebih mudah untuk menemukan solusi dari permasalahan fiqh yang sejenis.
Namun, hal ini baru bisa dilakukan jika Anda memiliki pemahaman dan penguasaan yang baik terhadap kaidah fiqh yang ada. Tanpanya, akan sulit mengetahui mana bagian – bagian yang bisa disatukan dan yang tidak dalam permasalahan fiqh.
2. Memudahkan Menghafal Permasalahan Fiqh
Permasalahan fiqh adalah perkara yang sangat luas. Akan sulit sekali untuk menghafal setiap permasalahan fiqh satu per satu. Memahami dan menguasai kaidah fiqh akan membantu Anda menguasai berbagai macam masalah fiqh yang ada.
Al-Qarafi pernah mengatakan bahwa orang yang menguasai kaidah fiqh akan lebih mudah menguasai permasalahan fiqh yang jumlahnya ratusan ribu.
3. Membantu Seorang Pakar Fiqh Memahami Metode Berfatwa
Seorang pakar fiqh sering kali diminta fatwanya atas berbagai permasalahan fiqh yang terjadi di masyarakat. Apabila seorang pakar fiqh memahami dan menguasai kaidah fiqh dengan baik, maka akan lebih mudah baginya untuk memahami metode berfatwa.
Di samping itu, penguasaan kaidah fiqh juga penting bagi seorang pakar fiqh. Hal ini dikarenakan permasalahan fiqh di masyarakat cenderung berkembang seiring dengan perkembangan zaman. Akan selalu ada permasalahan baru yang muncul. Menguasai kaidah fiqh akan membantu seorang pakar fiqh untuk mencari hukum atas permasalahan baru tersebut.
4. Membantu Seorang Pakar Fiqh Terhindar Dari Kontradiksi
Adanya kaidah fiqh bisa digunakan oleh seorang pakar fiqh untuk menemukan solusi atau hukum dari suatu permasalahan. Kadang kala, satu masalah fiqh bisa memunculkan kebingungan dan kontradiksi. Dengan memahami kaidah fiqh dengan baik, maka seorang pakar fiqh bisa terhindar dari munculnya kontradiksi atas masalah fiqh tersebut.
5. Membantu Memahami Maqashid Asy-Syariah
Maqashid syariah merupakan tujuan dari suatu syariah yang ada. Secara umum, suatu hukum atau syariat pasti bertujuan untuk mencapai kemaslahatan atau kebaikan bagi umat manusia. Baik kebaikan di dunia maupun di akhirat.
Ada beberapa tujuan atau prinsip umum dari maqashid syariah. Mulai dari melindungi agama, melindungi jiwa, melindungi pikiran, melindungi harta, dan melindungi keturunan. Seorang pakar fiqh perlu memahami maqashid syariah terlebih dahulu sebelum mengeluarkan fatwa. Dengan begitu, fatwa yang dihasilkan bisa sesuai dengan kebutuhan manusia dan juga dapat memberikan kemashlahatan bagi manusia.
Itulah beberapa manfaat dari mengetahui dan memahami kaidah – kaidah di dalam fiqh. Namun, memahami kaidah fiqh tidak bisa dilakukan sendiri hanya dengan membaca buku dan literatur saja. Sama seperti ilmu lainnya di dalam agama, mempelajari kaidah fiqh juga harus didampingi oleh guru yang memahami hal tersebut. Dengan begitu, pemahaman akan kaidah fiqh yang didapatkan bisa tepat dan sesuai.