Amalan Sunnah Yang Justru Di Anggap Sesat Oleh Wahabi

Posted on
Berikut ini adalah Sunnah-sunnah Nabi, Yang Justru dianggap Ajaran Sesat Oleh Kelompok Sekte Wahabi.
Sebagai umat Nabi Muhammad, tentu kita mesti senang melakukan sunnah-sunnah yang Nabi ajarkan, sebagai bentuk pelaksanaan terhadap syariat Allah secara totalitas. Namun sayang, akhir-akhir ini muncul kelompok Ajaran baru bernama Wahabi, yang menganggap sesat terhadap amalan yg sebenarnya diamalkan dan dianjurkan oleh Nabi.

Amalan Sunnah yang Disesatkan Wahabi

Berikut ini adalah beberapa amalan sunnah yang malah di anggap sesat dan masuk neraka kata kelompok wahabi salafi.

1. Majelis Dzikir

Yaitu berkumpulnya sekelompok orang dalam satu majlis untuk bersama-sama berdzikir pada Allah dengan membaca kalimat toyyibah. Hal sangat dianjurkan oleh Baginda Nabi, bahkan belliau menyebutnya sebagai “Taman Surga”, bahkan saking besarnya fadhilah majlis dzikir, kita dianjurkan supaya mampir sejenak untuk bergabung bila menjumpai ada majlis dzikir. Sebagaimana dalam hadits Nabi bersabda :
— إذا مررتم برياض الجنة فارتعوا قالوا وما رياض الجنة يارسول الله قال حلق الذكر فإن لله تعالى سيارات من الملائكة يطلبون حلق الذكر فإذا أتوا عليهم حفوا بهم (رواه الترمذي والبيهقي)
— لا يقعد قوم يذكرون الله تعالى إلا حفتهم الملائكة وغشيتهم الرحمة ونزلت عليه السكينة وذكرهم الله فيمن عنده (رواه مسلم)
“apabila kalian melewati taman2 surga, beristirahatlah. Sahabat bertanya “apakah taman surga itu ya rasul?”, Nabi menjawab, majlis-majlis dzikir, sesungguhnya Allah punya iringan malaikat yg mencari keberadaan majlis dzikir, ketika para malaikat itu datang maka lngsung mengerumuninya. (HR. Tirmidzi dan Baihaqi)
“Tidaklah sekelompok orang duduk bersama untuk berdzikir pd Allah, kecuali mereka bakal dinaungi para malaikat, dipenuhi dengan rahmat dan diberi ketenangan, dan Allah menyebut mereka di sisinya. (HR. Muslim)

2. Berdoa Bersama

Yaitu bersama-sama berdoa dengan dipimpin seorang imam, sementara yang lain meng-aminkannya. Hal itu sangat Nabi anjurkan dan disukai oleh Allah, sebagaimana sabda Nabi :
لا يجتمع ملأ فيدعو بعضهم ويؤمن بعضهم إلا أجابهم الله (رواه الطبراني والحاكم والبيهقي)
“Tidaklah sekelompok orang berkumpul, lalu sebagian diantara mereka berdo’a dan yang lainnya meng aminkan, melainkan Allah bakal meng ijabah doa mereka (HR. Thobroni, Hakim, dan Baihaqi)

3. Berdzikir Bersama Untuk Orang Meninggal

Yaitu bersama-sama berdzikir dengan niat agar meringankan siksa bagi orang yang sudah meninggal, hal ini bagian dari syariat Islam, dimana Nabi adalah orang pertama yang melakukannya ketika Sahabat Sa’adz bin Mu’adz meninggal dunia, sebagaimana hadits Nabi di kitab Musnad Ahmad bin Hambal :
عن جابر بن عبد الله الأنصاري قال خرجنا مع رسول الله صلى الله عليه وسلم يوما الى سعد بن معاذ حين توفى قال فلما صلى عليه رسول الله ووضع فى قبره وسوى عليه سبح رسول الله فسبحنا طويلا ثم كبر فكبرنا فقيل يارسول الله لم سبحت ثم كبرت قال قد تضايق على هذا العبد الصالح قبره حتى فرجه الله عنه (رواه أحمد)
“Diriwayatkan dari Jabir bin Abdullah, kami pernah keluar bersama Rasul pada suatu hari ketika Sa’adz bin Muadz meninggal, ketika Nabi selesai men-shalatinya dan kuburnya sudah diratakan, Nabi membaca tasbih dan kami ikuti dalam bacaan yang lama, Nabi lalu membaca takbir dan juga kami ikuti, lalu beliau ditanya,” untuk apa engkau membaca tasbih dan takbir tadi? Nabi menjawab,” kubur hamba yang soleh ini menyempit lalu Allah lapangkan berkat bacaan dzikir tadi. (HR. Ahmad)
Entah mengadopsi ajaran dari mana, tiga amalan sunnah yang jelas-jelas datangnya dari ajaran Nabi, tapi dianggap ajaran sesat oleh kelompok sekte Wahabi.
Artikel Sejenis  Kisah Taubatnya Seorang Wahabi Dan Kembali Ke Aswaja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *