Jangan Kau Rusak Anakmu Dengan Doa Atau Ucapan Burukmu

Posted on

Seharusnya bagi setiap orang tua mendo’akan (kebaikan) untuk anak-anaknya dan tidak mencaci mereka, Seperti mendo’akan untuk anaknya kehancuran, bodoh dan lain sebagainya sekalipun dalam keadaan marah atau payah mestinya bagi orang tua menghindarinya karna do’a orang tua di ijabahi Allah swt lebih-lebih kalau tepat waktu yg di ijabahi Allah swt akhirnya mendapatkan penyesalan dan kerugian karna terburu-buru dan mendo’akan jelek anaknya.

Berapa banyak cerita bahwasannya orang tua melakukan hal tersebut sehingga anaknya sakit, meninggal, gila dan lain sebagainya dari kejelekan karna sebab do’anya orang tua.

Wajib atas orang tua selalu mendo’akan kebaikan untuk anaknya walaupun dalam keadaan emosi dengan mengatakan kepada mereka seperti : ‘Allah yahdik’, ‘Allah yarhamuk’ dan lainnya, sehingga tepat dengan waktu yg di ijabahi anaknya menjadi beruntung karna sebab do’anya.

Di ceritakan oleh ulama’ : Seseorang datang ke salah satu ulama’ mengadu tentang kejelekan akhlaq dan adab anaknya, ulama’ tersebut bertanya : ‘mungkin kamu mendo’akan jelek untuknya?’ Lalu seorang tersebut menjawab : ‘ya’, (Ulama’ menjawab) ‘kamu yang merusaknya’. kata si ulama’ tersebut.

Wajib bagi orang tua membantu anaknya agar bisa berbakti kepadanya dan tidak memaksakan untuk mereka dari apa-apa yg tidak mampu mereka kerjakan, berbicara santun dengan mereka dan memanggil dengan kata-kata yg baik, dalam hadits Nabi saw :

ﺭﺣﻢ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﺪﺍ ﺍﻋﺎﻥ ﻭﻟﺪﻩ ﻋﻠﻰ ﺑﺮﻩ ﻗﺎﻟﻮﺍ

: ﻛﻴﻒ ﻳﺎﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ؟ ﻗﺎﻝ : ﻳﻘﺒﻞ ﺍﺣﺴﺎﻧﻪ

ﻭﻳﺘﺠﺎﻭﺯ ﻋﻦ ﺇﺳﺎﺀﺗﻪ

Allah swt merohmati orang tua yang membantu anaknya agar berbakti, para sahabat bertanya : bagaimana itu wahai Rosulullah?, Rasulullah Bersabda : “Menerima kebaikan dan memaafkan kesalahannya”.

Jagalah, perhatikan, didik anak kalian dengan pendidikan yang baik dan jagalah mereka dari teman yang jelek, 

Artikel Sejenis  Awas! Jangan Di Biasakan Menutup Pintu, Ini Hikmahnya!

Mudah-mudahan Allah menjaga anak-anak kita dari kejelekan dan menjadikannya anak-anak yang sholeh & sholehah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *