Wahabi Sengaja Ciptakan Dongeng “Rustum” Untuk menghindari sorotan buruk dari kaum Muslimin yang telah menyaksikan sejarah kelam Wahabi di masa lampau.
Siapa Wahabi?
Wahabi merupakan sebutan bagi pengikut ajaran Muhammad bin Abdul Wahab (w.1793 M), seorang tokoh yang diklaim oleh pengikutnya sebagai pemurni tauhid, lahir di kampung Uyainah, Najd, 70 km arah barat laut kota Riyadh, Arab Saudi sekarang.
Tapi, bermuculan bantahan dari sebagian orang bahwa penisbatan Wahhabiyah (Wahabi) kepada Muhammad bin Abdul Wahab itu tidak benar.
Bantahan mereka beralasan bahwa tokoh yang disebut itu bernama Muhammad bin Abdul Wahab, mestinya menjadi ”Muhammadiyah” bukan Wahabi, karena namanya Muhammad, sedang nama Wahab adalah nama ayahnya, Abdul Wahab. “Kata mereka, Wahabi itu dinisbatkan kepada Abdul Wahhab bin bin Rustum yang memang khawarij.
Inilah tipu daya untuk menghindari sorotan buruk dari kaum Muslimin yang telah menyaksikan sejarah kelam Wahabi di masa lampau maupun sekarang ini.
Laqab atau julukan ini diambil dari nama ayahnya Abdul Wahab, dan nisbat seperti ini sudah masyhur di kalangan Arab. Seperti pengikut Imam Ahmad bin Muhammad bin Hanbal disebut Hanabilah, nisbat kepada nama kakeknya Hanbal dan semisalnya. Maka nisbat Wahhabiyah bukanlah suatu penyematan atau pengistilahan asing apalagi salah, namun sudah masyhur bagi kalangan orang Arab.
banyak ulama Wahabi sendiri mengakui penisbatan Wahhabiyah (Wahabi) bagi pengikut Muhammad bin Abdul Wahab, bahkan membangga-banggakannya, salah satunya mufti kerajaan Saudi,
yaitu Syaikh bin Baz:
Wahhabi adalah kelompok yang berasal dari Najd
يقول السائل: فضيلة الشيخ، يسمي بعض الناس عندنا العلماء في المملكة العربية السعودية بالوهابية فهل ترضون بهذه التسمية؟ وما هو الرد على من يسميكم بهذا الاسم؟
هذا لقب مشهور لعلماء التوحيد علماء نجد ينسبونهم إلى الشيخ الإمام محمد بن عبد الوهاب رحمة الله عليه؛ لأنه دعا إلى الله عز وجل في النصف الثاني من القرن الثاني عشر
Seseorang bertanya kepada Syaikh:
“Sebagian manusia menamakan Ulama-Ulama di Arab Saudi dengan nama Wahabi [Wahabiyyah], adakah Anda ridho dengan nama tersebut ?
Dan apa jawaban untuk mereka yang menamakan Anda dengan nama tersebut ?”
Syaikh Ibnu Baz menjawab sebagai berikut :
“Penamaan tersebut masyhur untuk Ulama Tauhid yakni Ulama Nejd [Najd], mereka menisbahkan para Ulama tersebut kepada Syaikh Muhammad ibnu Abdil Wahhab, karena dia berdakwah di akhir abad 12 Hijriyah.”
Lalu beliau melanjutkan:
فهو لقب شريف عظيم
“Dan itu adalah nama yang sangat mulia nan agung.”
Jadi, menurut Syaikh bin Baz, Wahabi adalah nama yang sudah masyhur digunakan sebagai nama untuk kelompok yang mengikuti pendapat Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab yang berasal dari Najd, di Jazirah Arab.
BANTAHAN PENISBATAN WAHABI KEPADA Abdul Wahhab bin Rustum:
Dalam kitab Tarikh Ibnu Khaldun dijelaskan sebagai berikut :
وكان يزيد قد أذل الخوارج ومهد البلاد فكانت ساكنة أيام روح ، ورغب في موادعة عبد الوهاب بن رستم وكان من الوهبية فوادعه
Dari petikan kalimat diatas, bahwa Abdul Wahhab bin Rustum bukan pendiri WAHABI, melainkan hanya pengikut WAHBIYAH (wa kana minal wahbiyyah).
Lantas siapakah pendiri WAHBIYAH yang diikuti oleh Abdul Wahhab bin Rustum?.
Pendiri WAHBIYAH bernama Abdullah bin Wahbi Ar-Rasibi. Sedangkan pendiri WAHABI adalah Muhammad bin Abdul Wahhab. Pembaca sejarah yang jeli akan mengetahui perbedaan kedua istilah tersebut.
Didalam buku seorang sejarawan asal Prancis, yaitu Al-Firaq Fii Syimal Afriqiya, yang ditulis oleh Al-Faradbil [1364 H/1945 M], terdapat bukti sejarah yang mengatakan:
وقد سموا أيضا الوهبيين نسبة إلى عبد الله بن وهب الراسبي ، زعيم الخوارج
“Dan sungguh mereka dinamakan WAHBIYYIN (الوهبيين) karena dinisbahkan kepada Abdullah bin Wahbi Ar-Rasibi, yang di tuduh sebagai Khawarij” [Al-Firaq Fii Syimal Afriqiya– halaman 145].
Dalam buku Al-Faradbil juga tertulis Wahbiyyin, bukan Wahabiyyin, dan dengan sharih disebutkan nisbahnya, Wahbiyyah bukan nisbah kepada Abdul Wahhab bin Abdirrahman bin Rustum sebagaimana dalam dongeng Wahabi, akan tetapi Wahbiyyah itu nisbah kepada Abdullah bin Wahbi Ar-Rasibi.
Ajaran itu lalu pecah kepada beberapa firqah, nah firqahnya Abdul wahhab bin Abdirrahman bin Rustum di sebut WAHBIYAH Rustumiyyah (bukan WAHABIYAH Rustumiyyah)
Kebohongan wahabi menandakan ketidak mengertian mengenai sejarah atau memang sengaja berdusta kepada ummat, sebab Abdul Wahhab bin Rustum bukan pendiri Wahhabi. Ia adalah pengikut aliran Wahbiyyah . Aliran Wahbiyyah didirikan oleh Abdullah bin Wahbi Ar-Rasibi. Istilah Wahbiyyah dinisbatkan kepada Abdullah bin Wahbi Ar-Rasibi, bukan kepada Abdul Wahhab bin Abdirrahman bin Rustum.
Sebutan Wahhabiyyah (الوهَّابيَّة) dan Wahbiyyah (الوَهْبِيَّة) tersebut hampir sama tapi berbeda. Sehingga terkadang orang-orang yang tidak mengerti sejarah dan tidak teliti akan salah membaca.Wahabi Sengaja Ciptakan Dongeng “Rustum” Untuk menghindari sorotan buruk dari kaum Muslimin yang telah menyaksikan sejarah kelam Wahabi di masa lampau.
Siapa Wahabi?
Wahabi merupakan sebutan bagi pengikut ajaran Muhammad bin Abdul Wahab (w.1793 M), seorang tokoh yang diklaim oleh pengikutnya sebagai pemurni tauhid, lahir di kampung Uyainah, Najd, 70 km arah barat laut kota Riyadh, Arab Saudi sekarang.
Tapi, bermuculan bantahan dari sebagian orang bahwa penisbatan Wahhabiyah (Wahabi) kepada Muhammad bin Abdul Wahab itu tidak benar.
Bantahan mereka beralasan bahwa tokoh yang disebut itu bernama Muhammad bin Abdul Wahab, mestinya menjadi ”Muhammadiyah” bukan Wahabi, karena namanya Muhammad, sedang nama Wahab adalah nama ayahnya, Abdul Wahab. “Kata mereka, Wahabi itu dinisbatkan kepada Abdul Wahhab bin bin Rustum yang memang khawarij.
Inilah tipu daya untuk menghindari sorotan buruk dari kaum Muslimin yang telah menyaksikan sejarah kelam Wahabi di masa lampau maupun sekarang ini.
Laqab atau julukan ini diambil dari nama ayahnya Abdul Wahab, dan nisbat seperti ini sudah masyhur di kalangan Arab. Seperti pengikut Imam Ahmad bin Muhammad bin Hanbal disebut Hanabilah, nisbat kepada nama kakeknya Hanbal dan semisalnya. Maka nisbat Wahhabiyah bukanlah suatu penyematan atau pengistilahan asing apalagi salah, namun sudah masyhur bagi kalangan orang Arab.
banyak ulama Wahabi sendiri mengakui penisbatan Wahhabiyah (Wahabi) bagi pengikut Muhammad bin Abdul Wahab, bahkan membangga-banggakannya, salah satunya mufti kerajaan Saudi,
yaitu Syaikh bin Baz:
Wahhabi adalah kelompok yang berasal dari Najd
يقول السائل: فضيلة الشيخ، يسمي بعض الناس عندنا العلماء في المملكة العربية السعودية بالوهابية فهل ترضون بهذه التسمية؟ وما هو الرد على من يسميكم بهذا الاسم؟
هذا لقب مشهور لعلماء التوحيد علماء نجد ينسبونهم إلى الشيخ الإمام محمد بن عبد الوهاب رحمة الله عليه؛ لأنه دعا إلى الله عز وجل في النصف الثاني من القرن الثاني عشر
Seseorang bertanya kepada Syaikh:
“Sebagian manusia menamakan Ulama-Ulama di Arab Saudi dengan nama Wahabi [Wahabiyyah], adakah Anda ridho dengan nama tersebut ?
Dan apa jawaban untuk mereka yang menamakan Anda dengan nama tersebut ?”
Syaikh Ibnu Baz menjawab sebagai berikut :
“Penamaan tersebut masyhur untuk Ulama Tauhid yakni Ulama Nejd [Najd], mereka menisbahkan para Ulama tersebut kepada Syaikh Muhammad ibnu Abdil Wahhab, karena dia berdakwah di akhir abad 12 Hijriyah.”
Lalu beliau melanjutkan:
فهو لقب شريف عظيم
“Dan itu adalah nama yang sangat mulia nan agung.”
–
Jadi, menurut Syaikh bin Baz, Wahabi adalah nama yang sudah masyhur digunakan sebagai nama untuk kelompok yang mengikuti pendapat Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab yang berasal dari Najd, di Jazirah Arab.
BANTAHAN PENISBATAN WAHABI KEPADA Abdul Wahhab bin Rustum:
Dalam kitab Tarikh Ibnu Khaldun dijelaskan sebagai berikut :
وكان يزيد قد أذل الخوارج ومهد البلاد فكانت ساكنة أيام روح ، ورغب في موادعة عبد الوهاب بن رستم وكان من الوهبية فوادعه
Dari petikan kalimat diatas, bahwa Abdul Wahhab bin Rustum bukan pendiri WAHABI, melainkan hanya pengikut WAHBIYAH (wa kana minal wahbiyyah).
Lantas siapakah pendiri WAHBIYAH yang diikuti oleh Abdul Wahhab bin Rustum?.
Pendiri WAHBIYAH bernama Abdullah bin Wahbi Ar-Rasibi. Sedangkan pendiri WAHABI adalah Muhammad bin Abdul Wahhab. Pembaca sejarah yang jeli akan mengetahui perbedaan kedua istilah tersebut.
Didalam buku seorang sejarawan asal Prancis, yaitu Al-Firaq Fii Syimal Afriqiya, yang ditulis oleh Al-Faradbil [1364 H/1945 M], terdapat bukti sejarah yang mengatakan:
وقد سموا أيضا الوهبيين نسبة إلى عبد الله بن وهب الراسبي ، زعيم الخوارج
“Dan sungguh mereka dinamakan WAHBIYYIN (الوهبيين) karena dinisbahkan kepada Abdullah bin Wahbi Ar-Rasibi, yang di tuduh sebagai Khawarij” [Al-Firaq Fii Syimal Afriqiya– halaman 145].
Dalam buku Al-Faradbil juga tertulis Wahbiyyin, bukan Wahabiyyin, dan dengan sharih disebutkan nisbahnya, Wahbiyyah bukan nisbah kepada Abdul Wahhab bin Abdirrahman bin Rustum sebagaimana dalam dongeng Wahabi, akan tetapi Wahbiyyah itu nisbah kepada Abdullah bin Wahbi Ar-Rasibi.
Ajaran itu lalu pecah kepada beberapa firqah, nah firqahnya Abdul wahhab bin Abdirrahman bin Rustum di sebut WAHBIYAH Rustumiyyah (bukan WAHABIYAH Rustumiyyah)
Kebohongan wahabi menandakan ketidak mengertian mengenai sejarah atau memang sengaja berdusta kepada ummat, sebab Abdul Wahhab bin Rustum bukan pendiri Wahhabi. Ia adalah pengikut aliran Wahbiyyah . Aliran Wahbiyyah didirikan oleh Abdullah bin Wahbi Ar-Rasibi. Istilah Wahbiyyah dinisbatkan kepada Abdullah bin Wahbi Ar-Rasibi, bukan kepada Abdul Wahhab bin Abdirrahman bin Rustum.
Sebutan Wahhabiyyah (الوهَّابيَّة) dan Wahbiyyah (الوَهْبِيَّة) tersebut hampir sama tapi berbeda. Sehingga terkadang orang-orang yang tidak mengerti sejarah dan tidak teliti akan salah membaca.